Kala Senja
Senja kini tinggal nama setelah kau tiada
Tak ada lagi kisah tentang siluet tubuhmu
Yang membekas rindu di tiap-tiap malam
Camar tak lagi menari
Ombak tak lagi mengiringi
Lagu-lagu kemesraan yang dulu kita dendangkan
Kala senja
Masih ingatkah kau saat kita susun istana pasir
Putih seputih cinta
Halus sehalus rindu
Kau lempar senyum
Dan bilang ini rumah kita
Tempat pulang segala rasa
Kala senja
Semua sempurna menjadi kita
Hingga
Rasaku yang satu dicabik waktu
Akankah sanggup jika tumbuh seribu
Tentangmu
Di tengah malam
Aku ingin menulis tentangmu
Kurangkai huruf menjadi kata
Kata menjadi kalimat
Tapi kuhapus lagi
Tak gamblang rasanya
Aku memejam
Menggambar sososkmu dalam bayang
Sempurna sudah
Ku ambil pena
Kurangkai huruf menjadi kata
Kuhapus lagi
Sampai pagi
Kumbakarna
Kala gulita selimuti Alengka
Berkobar amarah Rama menjemput Sinta
Adakah yang lebih tabah dari Kumbakarna
Melawan tanpa permusuhan
Demi Alengka
Tak gentar
Demi Alengka
Nyawa tak seberapa
Aku Kumbakarna